Opkg Lists Folder

09.02 0
Opkg-Lists adalah folder dimana list paket dari repo OpenWRT setelah kita melakukan "opkg update" tersimpan. Secara default, letaknya ada di /var/opkg-lists. Folder ini akan bersih kembali setelah router direboot sehingga kita harus melakukan update lagi setiap akan menginstall aplikasi.

Kalo space masih tersedia, ada baiknya opkg-lists disimpan di folder yang permanen. Saya menyimpannya di /mnt/opkg-lists.

Bikin foldernya dulu:
mkdir /mnt/opkg-lists

Setelah itu, edit /etc/opkg.conf atau lewat LuCI di:
System > Software > Configuration

Ganti "lists_dir ext /var/opkg-lists" menjadi:
lists_dir ext /mnt/opkg-lists

opkg.conf


Done!

Cara Bikin ExtRoot Untuk Menambah Space

06.19 0
Hari ini saya bikin lagi ExtRoot untuk router OpenWRT x86. Partisinya kebetulan udah saya persiapkan terlebih dahulu menggunakan GParted yang terinstall di SliTaz (saya bikin setelah menginstall OpenWRT x86 dari LiveUSB SliTaz). Pada dasarnya, partisi udah ter-mount secara default di image OpenWRT x86 yang saya bikin, tapi langkah-langkahnya biar saya uraikan lagi secara umum.

Pertama, kita menentukan terlebih dahulu letak partisi yang akan kita jadikan ExtRoot ada di mana. Cek di /dev tentunya. Kalo udah tau pasti letaknya (misalnya dalam contoh ini partisi yang saya pake adalah /dev/sda4 untuk file sistem ext4, dan /dev/sda3 untuk swap).

Edit file /etc/config/fstab dengan menyesuaikan partisi tadi (/dev/sda4):

nano /etc/config/fstab
Untuk command edit silakan menggunakan nano yang udah secara default terinstall di OpenWRT x86. Edit option target /home, robah jadi /mnt/sda4. Buang aja enabled_fsck jika kepengen (untuk contoh, saya kasih # artinya setting ini tidak kita gunakan walaupun secara default memang tidak digunakan yang ditandai dengan nilai '0' itu).

(Jika storage yang tersisa setelah install OpenWRT x86 langsung di format, maka partisinya akan otomatis dimount, jadi langkah di atas bisa dilewati saja untuk x86)

Selanjutnya, kita "enable" fstab agar setiap boot ia dieksekusi. Lalu kita jalankan fstab dan cek apakah partisi (/dev/sda4) udah dimount:

Partisi dimount /mnt/sda4
/etc/init.d/fstab enable
/etc/init.d/fstab start
df -h

Selanjutnya, eksekusi command berikut ini untuk membuat extroot:

Command ExtRoot

tar -C /overlay -cvf - . | tar -C /mnt/sda4 -xf - && mkdir -p /tmp/cproot && mount --bind / /tmp/cproot && tar -C /tmp/cproot -cvf - . | tar -C /mnt/sda4 -xf - && umount /tmp/cproot

Commandnya saya jadikan satu baris biar cepat. Sesuaikan /mnt/sda4 dengan letak mount partisi yang kita bikin di fstab dan terlihat di "df -h".

Setelah eksekusi selesai, edit kembali fstab:

nano /etc/config/fstab
Perhatikan "option target" kita comment dengan # untuk menonaktifkan fungsi ini (silakan didelete jika mau). Tambahkan baris:
option is_rootfs 1

Jika sudah, silakan REBOOT.
Done!

Referensi lengkap:
http://www.facebook.com/groups/openwrt/doc/343770922330605